Motherboard
Komponen-Komponen pada MainBoard:
- Konektor Power
Konektor
power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
2. North Bridge Controller
VIA VT8751A yang memberikan interface
prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading
Tecnologi, interface system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface
AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan
kecepatan 4X.
3. Socket /
Slot Processor
Terdapat
beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force)
Socket 7 atau opular dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk
prosesor bikinan Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor
model lama (sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan Socket
370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya sesuai dengan
namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370. Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
4. North
Bridge Controller
VIA
VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi 533/400MHz, yang
mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface system memory yang
beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang mendukung spesifikasi AGP
2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan 4X.
5. Socket
Memori
Ada dua tipe socket memori yang
kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master. Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan kabel floppy dengan pin di motherboard.
6. AGP 4X Slot
Slot port penyelerasi gambar ini
mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
7. South Bridge Controller
Peripheral kontroler
terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI
2.2.
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI
2.2.
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat
standby power di motherboard. LED ini bertindak sebagai reminder (pengingat)
untuk mematikan system power sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
9. PCI Slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit
in9i mensopport bus master PCI cart seperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran
maksimum 133MB/s.
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum mendapatkan daya dari power supply.
12. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel
tidak menyatu dalam satu motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi,
di motherboard tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel bermacammacam,
mulai dari menyambungkan komputer dengan printer, scanner, sampai dengan
menghubungkan komputer dengan periferal tertentu yang dirancang menggunakan koneksi
port paralel. Port serial biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel
modem atau mouse. Ada juga piranti lain
yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam motherboard tipe ATX, port paralel
dan serial sudah terintegrasi dalam motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan
kabel-kabel yang merepotkan.
13.
RJ-45 Port
Port
25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat network.
14.
Line in Jack
15.
Line out Jack
Jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
jack line in (biru muda)
menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.